Hai, sesi ke-5 KBMN kali ini, super wow, kekinian sekali. Semua
serba AI alias artificial intelligent, yang sangat sering dan bahkan semakin
menjadi keseharian hidup kita saat ini. Dan bahasan kali ini adalah, bagaimana
menulis buku menggunakan AI?
Pemateri hari ini adalah Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah M.Pd, CPM, seorang penulis buku dengan setumpuk prestasi. Ternyata beliau pakar dalam bidang anak usia dini dan bimbingan konseling. Semoga nular semua ilmunya.
Siap? mari kita simak materi dari beliau.
Membuat buku dengan AI terdiri dari 10 langkah.
1.
Pengetahuan tentang Kecerdasan Buatan (AI)
a.
Pembelajaran Mesin Pembelajaran mesin adalah
cabang penting dari kecerdasan buatan dan merupakan algoritma yang memungkinkan komputer belajar dari data dan pengalaman tanpa memerlukan
pemrograman dan pengembangan teknologi secara eksplisit. Mesin berkomunikasi
dengan dirinya sendiri tanpa diprogram secara eksplisit, sehingga lebih mudah
menggunakan AI, Membuat buku menjadi lebih mudah.
b.
Pemrosesan Bahasa Alami /alami Pemrosesan Bahasa
Alami: Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) adalah cabang AI yang berhubungan dengan
interaksi antara komputer dan bahasa manusia. Hal ini mencakup pemahaman
manusia dan produksi teks, serta analisis dan ekstraksi informasi dari teks.
c.
Pengenalan Pola Pengenalan Pola: Pengenalan pola adalah cabang AI yang berfokus pada
pengembangan algoritma yang mengidentifikasi pola dalam data. Ini termasuk
pengenalan wajah, mengidentifikasi objek dalam gambar, mengklasifikasikan teks
berdasarkan konten, dan banyak lagi.
d.
Gambar Pemrosesan Gambar: Pemrosesan gambar
adalah cabang AI yang berhubungan dengan analisis dan manipulasi gambar dan
video.Ini termasuk segmentasi gambar, deteksi objek, dan pengenalan pola dalam
data visual.
e.
Sistem Pakar / Sistem Pakar Sistem Pakar :
Sistem pakar adalah sistem AI yang dirancang untuk meniru pengetahuan dan
keahlian manusia dalam bidang tertentu. Mereka menggunakan aturan logis dan
basis pengetahuan untuk memberikan rekomendasi dan solusi terhadap masalah yang
kompleks.
2.
Pemahaman tentang Pendidikan dan Pembelajaran:
Supaya buku berbobot dibutuhkan teori pendukung:
a.
Teori
pendidikan : Pemahaman yang mendalam tentang teori pendidikan berarti penulis
memahami bagaimana siswa belajar dan bagaimana informasi Membantu Anda memahami
dasar-dasar bagaimana informasi diterima
dan diproses oleh otak, dan bagaimana hal itu diproses serta faktor-faktor
mempengaruhi proses pembelajaran.
b.
Prinsip Pembelajaran : Penulis hendaknya
memahami prinsip-prinsip dasar pembelajaran, seperti pembelajaran aktif,
pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis masalah. Pemahaman ini membantu penulis merancang isi buku teks yang mendukung
pembelajaran efektif. Langkah-langkah
yang ditargetkan, pedagogi berperan di sini. Jangan lupa metode dan gaya
belajar, dan Jangan lupa bahwa budaya lokal juga relevan.
c.
Kurikulum dan Standar: Pengetahuan tentang
kurikulum dan pedagogi yang berlaku. Standar regional atau nasional tertentu
sangat penting agar buku teks dapat memenuhi persyaratan kurikulum dan memenuhi
standar akademik yang ditetapkan.
d.
Karakteristik Siswa : Memahami karakteristik
siswa seperti usia, tingkat pemahaman, dan gaya belajar membantu penulis menyusun bahan ajar yang relevan dan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
e.
Metode Pembelajaran: Mengetahui berbagai metode
pembelajaran yang efektif dan efisien, seperti ceramah, diskusi kelompok, atau
pembelajaran berbasis proyek, membantu penulis dalam memilih pendekatan yang
tepat untuk disajikan dalam buku ajar.
f.
Evaluasi Pembelajaran: Penulis perlu memahami
prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran untuk merancang aktivitas atau latihan
yang relevan dan bermanfaat dalam mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang
disajikan dalam buku ajar.
g.
Teknologi dalam Pembelajaran: Memahami bagaimana
teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran merupakan aspek
penting dalam menulis buku teks di era digital saat ini. Penulis harus
mempertimbangkan integrasi teknologi ketika menyiapkan materi buku teks
agar relevan dan menarik bagi siswa.
3.
Penelitian tentang penggunaan AI dalam
pendidikan:
Apakah AI benar-benar diperlukan, atau dapatkah mengatasi tantangan yang
dihadapi guru sekolah dasar dalam memproduksi buku secara konsisten? Penelitian:
Pembelajaran mandiri, penerapan AI dalam personalisasi pembelajaran , penilaian
otomatis, manajemen kelas, dan aspek
pendidikan lainnya. Apakah menurut Anda hal ini akan membantu kita sebagai guru
sekolah dasar?
Melalui penelitian, penulis dapat mengidentifikasi tren terkini
dalam penggunaan AI dalam pendidikan. Hal ini mencakup pengembangan teknologi
baru, penemuan penerapan AI baru dalam
pembelajaran, dan perubahan praktik
pembelajaran. Studi membantu penulis mengidentifikasi penerapan AI yang paling
relevan dan bermanfaat dalam konteks pendidikan.
Hal ini mencakup penggunaan
chatbot untuk memberikan dukungan pembelajaran, analisis data untuk
mempersonalisasi pembelajaran, dan sistem guru AI untuk pembelajaran adaptif. Melalui
penelitiannya, penulis dapat menemukan studi kasus yang menunjukkan efektivitas
dan dampak penggunaan AI dalam pendidikan.
Studi kasus ini memberikan contoh nyata tentang bagaimana
teknologi AI telah meningkatkan hasil pembelajaran, efektivitas pendidikan, dan
pengalaman siswa. Penelitian juga membantu penulis menilai risiko dan tantangan
yang terkait dengan penggunaan AI dalam pendidikan, seperti perlindungan data,
kesenjangan digital, dan keberlanjutan penerapan teknologi.
4.
Memilih topik dan tujuan buku merupakan langkah
awal yang penting dalam proses penulisan buku teks.
a.
Pertama, penulis harus mengidentifikasi topik
yang relevan dengan tujuan buku teks dan kebutuhan pembaca sasaran. Misalnya,
topik mungkin berkaitan dengan penggunaan AI dalam pembelajaran otonom,
penilaian otomatis, personalisasi pembelajaran, pengembangan kurikulum AI, penerapan teknologi AI dalam manajemen
pendidikan, dll.
b.
Penulis hendaknya mempertimbangkan kebutuhan dan
minat siswanya ketika menentukan topik bukunya. Apakah audiens Anda adalah
guru, siswa, administrator sekolah, atau orang tua? Memahami audiens Anda akan
membantu memastikan bahwa buku teks Anda berguna dan relevan bagi mereka.
c.
Setelah memilih topik, penulis harus menetapkan
tujuan yang jelas untuk bukunya. Tujuannya adalah untuk memberikan
pemahaman mendalam tentang konsep AI
dalam pendidikan, memberikan panduan praktis untuk menerapkan AI di kelas, atau
menyediakan sumber daya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran yang didukung AI seperti penyediaan.
d.
Saat menentukan suatu topik, penulis juga harus
mempertimbangkan tren dan perkembangan terkini mengenai penggunaan AI dalam
pendidikan. Memilih topik terkini atau inovatif membantu memastikan relevansi
buku teks dalam konteks saat ini.
e.
Penting untuk memperjelas ruang lingkup buku
teks dan menetapkan batasan topik yang
dibahas. Hal ini memungkinkan buku teks menjadi fokus dan menyajikan informasi secara komprehensif
tanpa terlalu luas atau mendalam.
5.
Struktur dan Isi: Buat kerangka isi atau garis
besar untuk buku Anda, termasuk bab, subbab, dan konten yang tercakup dalam
setiap bagian. Pastikan untuk menyertakan contoh, studi kasus, dan penerapan
konsep AI di dunia nyata dalam konteks pendidikan.
a.
Kerangka konten ini berfungsi sebagai panduan
dasar untuk mengatur konten buku Anda, memastikan bahwa topik terkait dibahas
secara rinci.
b.
Bab dan subbab harus dipilih secara cermat untuk
mencakup berbagai aspek penting dari topik yang dibahas.
c.
Penulis harus menyertakan contoh dan studi kasus
yang relevan di setiap bab untuk memperjelas konsep dan mengilustrasikan
penerapan praktis konsep AI dalam lingkungan pendidikan. Contoh-contoh ini
mungkin didasarkan pada penelitian empiris, implementasi aktual di lembaga
pendidikan, atau pengalaman pribadi yang relevan.
d.
Selain contoh dan studi kasus, penting juga
untuk menyajikan penerapan praktis
konsep AI dalam pendidikan. Ini adalah panduan langkah demi langkah
untuk menerapkan teknologi AI di kelas, saran praktis untuk meningkatkan
pembelajaran yang didukung AI, atau
untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul saat menerapkan teknologi
AI.
e.
Penyesuaian dengan kebutuhan pembaca: Struktur
dan isi buku teks harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Penulis
harus mempertimbangkan tingkat pengetahuan dan kebutuhan praktis pembacanya
serta memastikan bahwa bahasa dan gaya presentasi sesuai dengan preferensi
siswa.
6.
Penggunaan teknologi AI dalam menulis mengacu
pada penggunaan berbagai alat dan teknik kecerdasan buatan untuk memfasilitasi
proses penulisan.
7.
Penggunaan teknologi AI dalam menulis mengacu
pada penggunaan berbagai alat dan teknik kecerdasan buatan untuk memudahkan
proses penulisan.
8.
Penggunaan media tambahan dalam buku teks
merupakan strategi penting untuk meningkatkan pemahaman pembaca tentang
konsep-konsep kompleks, termasuk konsep AI, dan untuk mengilustrasikan
penerapannya dalam lingkungan pendidikan.
9.
Pengujian dan evaluasi merupakan langkah penting
dalam proses penulisan buku teks untuk menjamin kualitas dan efektivitas buku
teks sebelum diterbitkan.
10.
Proses penyuntingan dan revisi merupakan langkah
penting dalam produksi buku teks untuk memastikan materi yang disajikan memenuhi standar
kualitas yang tinggi dan mudah dipahami
oleh pembaca. Proses penerbitan dan pendistribusian merupakan langkah
terakhir dalam pembuatan buku teks.
Dari materi diatas, siapa yang memiliki pertanyaan yang
sama? Bagaimana mencari referensi lewat AI?
Nah begini jawaban yang mungkin teman-teman cari selama ini:
1. Mulai dari Kerangka Buku: Jika Anda sudah
memiliki kerangka atau rencana untuk buku paket Anda, Anda dapat memulai dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik kepada AI untuk mengisi konten atau
mendapatkan wawasan tambahan tentang topik yang sudah Anda tentukan. Misalnya,
Anda bisa bertanya kepada AI tentang penjelasan mendalam tentang topik-topik
tertentu yang telah Anda masukkan ke dalam kerangka buku Anda, atau meminta
saran tentang bagaimana menyusun konten dengan lebih efektif sesuai dengan tujuan
buku Anda.
2.
Eksplorasi dengan AI: Jika Ibu belum memiliki
kerangka buku yang jelas atau ingin mendapatkan inspirasi tambahan tentang
topik yang mungkin belum Ibu pertimbangkan, Ibu bisa mulai dengan
mengeksplorasi berbagai topik dan ide dengan mengajukan pertanyaan kepada AI.
Dengan berinteraksi dengan AI, mungkin
akan menemukan gagasan-gagasan baru yang bisa dijadikan dasar untuk merancang
kerangka buku atau menambahkan
elemen-elemen tambahan yang menarik.
Bagaimana teman-teman? Makin penasaran kan dalam membuat
buku?
Manusia sejati adalah pembelajar sepanjang hayat, sesuai
kodrat alam dan jaman. Jaman AI untuk kehidupan sehari-hari. Buat buku dengan
AI, kenapa tidak? AI dapat membantu kita menemukan ide dan Langkah serta
referrensinya. Namun semuanya tetaplah bersumber dari seorang penulis. Kita
sutradara dalam buku yang kita tuliskan. Dan AI hanyalah fasilitator dan
pekerja yang memudahkan Penulis dalam mewujudkan ide menjadi sebuah karya.
Masih penasaran bagaimana perjalanan belajar kita menjadi seorang
penulis? Sampai jumpa di pertemuan KBMN selanjutnya..
Pinang Raya, 6 Mei 2024, 21.42 PM
DW