Kamis, 02 Mei 2024

SUKAI BARU BERPRESTASI

 


Hai.. sudah empat kali kita bertemu dalam materi KBMN gelombang 31. Kalau boleh jujur, saya sedih kali ini, mengapa setiap kali ulasan berhadiah pasti saya sedang tidak bisa online mengerjakan ulasan materi.

Tapi tak apalah, yang utama adalah ilmunya, soal hadiah itu rejeki. Ternyata belum rejeki saya mendapat buku “Menggapai Cahaya Ramadhan dengan Tadarus Pendidikan" dan buku Antologi " 1001 Kisah Guru Antologi Jejak Pendidikan Nusantara" yang diberi narasumber berdasarkan resume terbaik. Sayang sekali tidak bisa ikut berkompetisi. Ya.. sudahlah, kita kencangkan lagi di pertemuan selanjutnya.

Di pertemuan keempat ini, pemateri adalah Bunda Aam Nurhasanah Gr. S.Pd, yang ternyata juga alumni Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, yang baru selesai pendidikan di akhir April 2024 lalu. Wow, ternyata satu Angkatan dengan saya,, luar biasa sekali Bunda Aam ya. Namun bedanya Bunda Aam, sudah alumni KBMN Angkatan 12, sedangkan saya baru mulai gabung KBMN di gelombang 31.

Kembali ke materi ya, Gali Potensi. Bagaimana cara menggali potensi? Potensi apa yang kita miliki? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Apa yang kita sukai, apa yang kita alami, yang kita kuasai atau yang sedang kita pelajari.

Pertama temukan dulu apa yang kita sukai, lalu pelajari dan kuasai dan yang terenting adalah jalani. Kerjakan apa yang disukai. Jika yang kita sukai adalah menulis maka menulislah. Menulislah sampai kita menguasai.

Bangun ekosistem pertemanan yang mendukung perkembangan kompetensi kita sebagai penulis. Jika suka menulis ya gabunglah dengan para penulis. Seperti pepatah, berteman dengan minyak wangi akan ikut wangi. Jika kita merasa bodoh diantara orang orang pintar, tandanya kita mulai belajar dan memperbaiki diri.

Lingkungan pertemanan mendukung kita dalam menjaga motivasi dalam menulis. Namun yang utama adalah kedisiplinan dalam menulis. Motivasi saja tidak akan cukup untuk membakar semangat, yang lama-kelamaan akan habis. Namun disiplin akan mengisi ulang baterai semangat dengan sendirinya.

Jadi mulailah disiplin menulis setiap hari, bergabunglah dengan komunitas para penulis hebat, dan nikmatilah menulis. Seandainya gagal, jadikan kegagalan dan kejatuhan sebagai daya lenting untuk bangkit lebih tinggi dan mengukir prestasi. Menulislah hingga tulisanmu menemukan jati dirinya, menemukan jalan takdirnya.

 

Pena basah kertas digaris

Jadilah sastra indah bermakna

Menulislah dan terus menulis

Hingga karya membawamu bertahta

 

Dalam kegelapan aku menatap KMBN bercahaya,

Pinang Raya, Kamis 02 Mei 2024, 23.31 PM

DW

 


5 komentar:

silahkan anda mengomentari, tapi tetap jaga kesopanan yach.. terimakasih atas kunjungannya..