Salah min.. menulis pakai pena kan? Ah elah.. maksud penulis tuh,
menulis dengan segenap hati, supaya makna dari tulisan kita sampai juga ke hati
pembaca.
Begitulah maksud dari judul pertemuan KBMN ke 9 ini, yang di sampaikan
oleh Bunda Emut, atau Bunda Mutmainah dari Lebak Banten.
Menulis dengan hati, bagaimana tipsnya? Yuk disimak:
1. Libatkan
emosi
Emosi yang dimaksud disini adalah emosi yg positif,
tulis apa saja yang kita rasakan, kita amati, dan kita dengarkan. Tulis
semuanya apa adanya, tanpa perlu diedit terlebih dahulu.
Jika kita menulis sambil mengedit tulisan kita
tidak akan jadi.
Saat menulis libatkan emosi kita. Beri warna dan
rasa pada tulisan kita. Saat kita menuliskan tentang kesedihan gambarkan
kesedihan itu. Bagaimana rasanya sedih, tulis saja seperti kita sedang
berbicara curhat pada sahabat kita jika
kita sedang sedih. Saat kita sedang marah sampaikan rasa amarah itu dalam kata
kata. Sehingga seolah pembaca merasakan aura kemarahan kita.
Buat apa sih melibatkan emosi?
Karena saat kita menulis dengan memainkan suasana
dan emosi, maka tulisan yang dibuat pun akan memiliki rasa sehingga pembaca pun
akan menikmati tulisan yang dibuat. Namun jangan salah menempatkan emosi,
apabila kita sedang dalam keadaan marah atau sedih jangan memaksa untuk menulis
tulisan yang menyenangkan karena mood nya tidak sesuai dengan ide yang akan
dituliskan.
Dalam menulis, jangan ragu untuk menuangkan semua
ide yang kita miliki. Anggap saja sama seperti menulis diary namun dengan
berbagai bentuk tulisan. Saat sudah terbiasa, menulis pun akan menjadi kegiatan
yang menyenangkan dan bahkan membuat candu kepada orang yang melakukannya.
2. Libatkan
panca indra.
Dengan membuat pembaca ikut merasakan, melihat dan
mendengar apa yang penulis ceritakan.
3. Tulis yang
kita sukai.
Dengan menulis apa yang kita sukai maka, kita kan
menulis dengan sungguh-sungguh, akan dari lubuk hati yang paling dalam, membuat
tulisan jadi lebih berisi dan bernyawa. Dan menjadikan tulisan legih orisinal,
memiliki keunikan yang khas milik kita, yang tidak gampang ditiru oleh orang
lain.
4. Jangan
mengharapkan pujian.
Ini penting untuk menjaga mood menulis, karena jika
kita menulis tanpa pamrih puian dari orang lain, maka apapun reaksi pembaca
tidak akan mempengaruhi mood menulis kita.
5. Who and Do.
Artinya siapa dan lakukan. Lihat siapa yang akan
menjadi target pembaca kita, lalu tulis sesuai dengan kriteria target tersebut.
6. Baca yok baca
Tidak lain dan tidak bukan, selalu baca, baca,
baca, dengan membaca memperkaya khasanah kita, membuat tulisan kita lebih bisa
dibaca oleh universal.
7. Jujur.
Tulislah dengan jujur, karena dengan menulis jujur
pikiran kita tidak akan terbagi dan fokus pada tulisan. Kenapa harus berbohong ketika
engkau bisa menyuarakan kebenaran tanpa terlihat?
8. Konsisten.
Benar atau tidak, konsisten adalah roda penggerak
utama dari seorang penulis. Disiplin dalam menulis diperlukan agar tulisan
tetap pada jalurnya. Jika lelah, istirahat, jika buntu, istirahatlah, lakukan
hobimu yang lain, namun jangan lupa ika sudah membaik, kembalilah.
Manfaat menulis dengan hati:
1. Lebih menyentuh
pembaca.
Bandingkan saat tulisan diary yang menggebu gebu
penuh cinta dengan catatan harian pekerjaan yang tanpa hati, manakah yang bisa
menyentuh perasaanmu?
2. Cerita lebih nyata
Cerita yang ditulis dengan segenap perasaan akan
mentransfer rasa itu kepada pembaca sehingga akan lebih nyata, realistis dan
mudah dibayangkan oleh pembaca.
3. Lebih mudah
dalam menyusun cerita.
Ketika menulis dengan hati, berdasarkan kisah
nyata, maka akan lebih mudah karena ingatan kejadian, akan diingat oleh seluruh
Indera dan pikiran kita, sehingga lebih mudah mentransfer rasa kepada pembaca.
Dan setiap akhir dari semua tips menulis yaitu.. mulailah menulis, tulis
dan tulis,,
Daan.. akhirnya saya tidak F1 lagi pemirsa,, ban kempes.. tapi tak
mengapa, saya senang menulis, menulis untuk kesenangan, dan semoga pembaca uga
senang dengan tulisan saya.
Cukup sekian resume pertemuan ke 9 kali ini, umpa lagi di pertemuan ke
10 hari rabu besok. Semoga selalu sehat dan sampai jumpa.
Mata pedes karna ngantuk
Tapi jari tak bosan menari
Jikalau tuan tidak lah sibuk
Boleh dong komen kemari.. ahay..
Pinang raya, 20 Mei 2024 22.05PM
Dewe
Semangat
BalasHapusBagus, singkat padat, tampilannya menarikš
BalasHapusResume nya bagus. Terus semangat untuk menulis
BalasHapusSingkat tapi jelas urainya yang pokoknya.
BalasHapus