Hai.. jumpa lagi di pertemuan KBMN ke 16. Kali ini pemateri
adalah Bapak Yulius Roma Patandean, M.Pd. Beliau adalah guru bahasa inggris di
Tana Toraja.
Tidak ada rumus paten untuk menulis, begitu kata Pak Yulius.
Buat saja seperti bunga rampai yang saling berkaitan. Buat jadi menarik, banyakkan
contoh, dan jika sudah membahas teori, buatlah teori sendiri, agak susah? Mudah
saja, baca tiga teori , simpulkan dengan bahasa sendiri, jadilah sebuah teori
baru.
Banyak sekali penulis yang merasa ribet ketika menulis
naskah secara sistematis, seperti daftar isi, penomoran halaman, serta daftar pustaka
supaya lebih mudah dan sistematis.
Baiklah mari kita bahas satu persatu.
Langkah awal adalah buat kerangka tulisan seperti judul,
kata pengantar, bab 1 , bab 2 dst dan daftar Pustaka. Jika sudah blok, semua, dari
beranda, pilih gaya Judul, Klik kanan, ubah, tentukan warna font, jenis font
dan ukuran, ok.
Lalu untuk mengisi daftar isi supaya terisi secara otomatis,
letak kursor di bawah daftar isi, lalu pilih referensi, pilih daftar isi, pilih
otomatis.
Maka akan otomatis muncul seperti ini:
Jika daftar isi bertambah dengan adanya tulisan yang
bertambah, tinggal update saja, dengan cara, letak kursor di bagian daftar isi,
lalu klik update.
Bagaimana tentang penomoran halaman?
Klik dua kali di bagian bawah halaman hingga muncul footer.
Lalu pilih : sisipkan, nomor halaman, pilih: bawah halaman,
pilih nomor biasa 2.
Untuk membuat halaman judul tidak memiliki nomor halaman
cukup dobel klik pada bagian bawah halaman/ pilih header dan footer, lalu klik:
halaman satu berbeda.
Biasanya untuk penomoran awal seringkali menggunakan huruf
romawi, dan di halaman selanjutnya memakai angka biasa, bagaimana memisahkan
penomoran halaman?
Misalkan ingin memisahkan format penomorankata pengantar dan
bab 1, maka letak kursor di halaman kata pengantar, lalu pilih tata letak,
pemisah, halaman berikutnya.
Lalu ubah format penomoran seperti yang diinginkan.
Selanjutnya kita ke daftar Pustaka. Bagaimana cara
menyematkan daftar pustaka dengan apik?
Pertama kita umpamakan dulu sumbernya berasal dari website:
Klik referrensi, sisipkan kutipan, tambahkan sumber baru.
Lalu klik sumber baru akan muncul isian berikut, isi lalu tekan
oke.
Lalu jika ingin menyematkan daftar pustakanya tinggal klik
referensi, bibliografi:
Sama halnya jika bersumber dari buku, tinggal ubah di sumber
nya saja.
Bagimana jika kita menyematkan table, dan ingin memberinya
daftar table supaya sistematis?
Klik referensi, Sisipkan keterangan, Tulis keterangan,
label, oke.maka akan mucul seperti berikut:
Maka hasilnya akan seperti ini.
Nah, demikian resume tips bagi penulis yang ingin tulisannya
sistematis dan tidak manual lagi sehingga editing menjadi lebih cepat dan lebih
baik.
Burung gelatik balik ke sangkar
Penulis baik mau belajar
Sampai jumpa di resume selanjutnya dengan materi yang makin
bernas dan rugi jika dilewatkan..
Pinang Raya, 12 Juni 2024
DW
keren bu, lengkap dengan gambarnya.
BalasHapusKeren, super lengkap👍👍
BalasHapusYa ampun... keren bu Dina.. lengkap banget :)
BalasHapuslengkap resume nya ibu. mantaaap
BalasHapusDetail bgt dengan gambar keren
BalasHapusKeren, Lengkap dengan gambar dan penjelasannya step by step...mantap Bu.
BalasHapus